Peluang bisnis menjanjikan saat ini adalah usaha toko kelontong. Jenis bisnis ini laris di pasaran. Bahkan beberapa pemain besar mulai mengambil satu tempat untuk bersaing memperebutkan pelanggan.

Usaha ini memiliki peluang untung yang besar. Secara, produk yang dijual sangat diperlukan untuk kebutuhan masyarakat. Bahkan beberapa produknya merupakan kebutuhan primer. Artinya, produk ini sangat mudah untuk dijual.

Sebelum Anda menekuni bisnis ini, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan. Pertimbangan ini dilakukan agar Anda tidak salah langkah. Dengan begitu, kendala seperti sepinya pelanggan tidak akan terjadi pada bisnis. Diantara pertimbangan yang harusnya Anda lakukan adalah sebagai berikut ini.

Riset Mengenai Kebutuhan Konsumen

Dimana Anda akan membuka bisnis toko kelontong, disitulah Anda harusnya mempertimbangkan produk yang akan dijual. Memang lokasi strategis memungkinkan banyaknya konsumen yang membutuhkan aneka produk. Namun bukan berarti setiap produk akan mudah terjual.

Anda disarankan untuk riset terlebih dahulu mengenai produk yang paling dicari konsumen di lokasi tersebut. Catat seluruh produk yang paling dibutuhkan. Kemudian buatlah prioritas agar Anda bisa memilah-milah mana yang akan distok dalam jumlah besar.

Tidak masalah jika pertama kali hanya memiliki beberapa produk saja. Setelah berjalan cukup lama, Anda akan mengetahui keinginan pelanggan. Misalnya bila pelanggan menanyakan tentang produk-produk tertentu. Dari situ, Anda sudah mendapatkan informasi tambahan.

Saatnya Anda mengembangkan bisnis dengan meletakkan produk yang sebelumnya dicari oleh pelanggan. Usahakan untuk menempatkannya dalam jumlah yang kecil terlebih dahulu. Baru ketika dinilai ada peningkatan penjualan pada produk tersebut, Anda bisa meningkatkan stoknya sesuai volume penjualan harian.

Untuk mengetahui volume penjualan harian ini, Anda harus rajin memeriksa barang dan transaksi harian. Untuk mempermudah analisa, software kasir akan sangat membantu. Anda bisa dapatkan di bee.id.

Permodalan Untuk Kelangsungan Bisnis

Pertimbangan kedua adalah modal usaha. Modal untuk usaha toko kelontong ini tidak harus besar. Cukup sediakan modal untuk menyewa tempat, membeli produk sampai promosi.

Selain itu, jangan lupa untuk menyediakan alat bantu dan kelengkapan usaha. Yang paling penting, lengkapi usaha secara bertahap. Tujuannya agar Anda tidak terkendala dengan urusan biaya.

Kalau Anda memiliki dana yang besar, tentu tidak masalah untuk menyulap tempat sebaik mungkin. Tapi bagaimana jika hanya memiliki modal yang kecil? Sudah semestinya Anda harusnya lebih bijak ketika akan membuka usaha tersebut.

Tidak masalah jika Anda memulainya dari hal-hal kecil. Misalnya menyuntikkan modal di kisaran 9 jutaan rupiah. Dana ini dibuat untuk menyewa tempat sekaligus membeli barang.

Baru setelah mendapatkan keuntungan, hasil keuntungan ini bisa dijadikan modal tambahan. Kalau diperlukan, silahkan tambah modal dengan meminjam. Dengan catatan, modal ini sangat dibutuhkan untuk memperluas bisnis.

Contohnya adalah untuk menambah kelengkapan sarana di toko dan menambah produknya. Dengan begitu, modal yang digunakan akan lebih bermanfaat. Dan dalam waktu dekat, produk ini bisa terjual dan menghasilkan profit sesuai rencana.

Mencari Supplier Yang Lebih Murah

Prinsip jualan adalah mengeluarkan modal sekecil-kecilnya, tapi menghasilkan keuntungan yang besar. Apakah Anda bisa melakukannya? Jawabannya tentu saja bisa.

Salah satu caranya adalah dengan mencari supplier barang yang menjualnya dengan harga lebih murah. Di sini, pemegang barang pertama jelas akan mendapatkan barang lebih murah dibandingkan pemegang kedua ataupun ketiga dan selanjutnya.

Dengan mendapatkan barang yang lebih murah, Anda bisa menerapkan strategi pemasaran yang lebih baik. Anda berani mengambil keputusan untuk perang harga di sekitar usaha. Misalnya dengan memberikan harga yang lebih murah dari pesaing.

Tetapi jika Anda mendapatkan barang dari supplier yang cukup mahal, kondisi ini tidak akan berani dilakukan. Kenapa? Keuntungannya sangat minim. Bahkan tidak jarang jika Anda akan mengalami kerugian.

Betapa tidak, menjual dengan harga di atas standar pesaing membuat toko dijauhi oleh pelanggan. Tetapi bila mengatur harga sama persis, keuntungan yang didapatkan sangatlah kecil. Inilah yang biasanya menjadi dilema bagi pengusaha.

Tidak mau mengalami situasi tersebut, sudah semestinya Anda menggali informasi tentang supplier murah. Carilah supplier utama yang berani memberikan tawaran barang lebih murah dan sesuai dengan kebutuhan. Setelah mendapatkannya, jaga kerjasama agar Anda dipercaya oleh supplier.

Caranya bisa dengan membuat daftar supplier dari produk yang sama. Kemudian bandingkan kisaran harga yang ditawarkan. Dari situ, Anda sudah bisa menemukan supplier yang Anda inginkan.

Kesimpulannya, matangkan rencana Anda sebelum memulai usaha. Riset kebutuhan konsumen dan sediakan modal yang cukup. Dengan begitu, usaha toko kelontong yang Anda bangun akan berjalan sebagaimana mestinya.