Anda batasan-batasan aurat wanita? Dalam Islam, menutup dan menjaga aurat adalah hal yang wajib. Karena itulah sangat penting bagi muslimah untuk mengetahui batasan bagian tubuh yang harus dilindungi dari pandangan umum.

Pengertian aurat dari sudut pandang Islam adalah segala sesuatu yang dapat membuat seseorang malu atau mendapatkan aib. Karenanya hal tersebut harus disembunyikan agar tidak terlihat di depan orang lain. Dengan tujuan untuk menjaga kehormatan dan harga diri serta menutupi kekurangan yang dimiliki.

Batasan-Batasan Aurat Bagi Wanita

Meski telah seringkali dipaparkan dalam berbagai media dan kesempatan, pengetahuan mengenai batasan aurat bagi muslimah tenyata masih sangat kurang. Untuk itu, agar Anda bisa lebih memahaminya, berikut batasan-batasan aurat bagi wanita muslimah yang dibedakan menjadi beberapa kategori di bawah ini:

  • Aurat Dihadapan Lelaki Yang Bukan Mahram

Para ulama sepakat bahwa aurat wanita yang harus ditutupi dihadapan laki-laki yang bukan mahramnya adalah seluruh anggota tubuh. Dengan mengecualikan wajah dan telapak tangan yang masih diperselisihkan mengenai kewajiban menutupinya oleh para ulama.

pxhere.com
  • Aurat Dihadapan Lelaki Mahramnya

Mahram adalah seorang yang haram baginya dinikahi karena adanya hubungan nasab, kekerabatan dan persusuan. Misalnya yaitu ayah, saudara kandung ayah, kakek atau anak laki-laki yang telah baligh. Batasan aurat di depan mahram ialah semua bagian tubuh kecuali muka, kepala, leher, tangan, kaki dan betis. Ada juga yang menyebut bahwa aurat yang boleh ditampakan di hadapan mahram adalah bagian yang terkena wudhu yaitu wajah, kepala, tangan, kaki dan betis.

  • Aurat Dihadapan Sesama Wanita Muslimah

Sesama wanita muslimah diperbolehkan melihat semua anggota tubuh kecuali dari batas pusar sampai lutut. Ada juga yang berpendapat bahwa batasannya sama dengan mahram, yaitu kepala, leher, tangan, kaki dan betis.

  • Aurat Dihadapan Wanita Non Muslim

Meski sama-sama wanita, seorang muslimah tidak boleh menampakkan aurat di depan wanita non-muslim kecuali wajah dan telapak tangan. Yang ini berarti batasannya berbeda dari di hadapan sesama muslimah. Dan sebaliknya, batasan ini sama dengan di hadapan laki-laki yang bukan mahram.

Dalam pandangan para ulama dari 4 madzhab, terdapat perbedaan pendapat mengenai batasan aurat bagi wanita. Namun meski demikian, keempat pendapat ini sama-sama dibenarkan. Berikut ini menurut pendapat keempat madzhab:

  • Madzhab Syafi’i

Mayoritas ulama dalam madzhab Syafi’i berpendapat bahwa aurat yang boleh terlihat oleh mahramnya adalah seluruh tubuh kecuali antara pusar dan lutut. Ada juga beberapa ulama yang berpendapat semua anggota tubuh yang biasa terlihat saat beraktivitas di dalam rumah.

  • Madzhab Maliki dan Hambali

Sebagian besar ulama kedua madzhab ini memiliki pendapat yang sama. Yaitu bahwa anggota tubuh wanita yang boleh ditampakkan di hadapan mahramnya adalah wajah, kepala, tangan dan kaki.

  • Madzhab Hanafi

Menurut madzhab Hanafi, batasan aurat muslimah yang tidak boleh terlihat oleh mahramnya adalah pusar dan lutut, punggung serta perut.

pxhere.com

Manfaat Menutup Aurat Bagi Wanita

Ada banyak manfaat yang bisa seorang wanita muslimah dapatkan dari menutup aurat. Berbusana muslim dengan mengenakan gamis modern bukan hanya demi bisa tampil modis. Melainkan juga memperoleh manfaat-manfaat berikut ini:

  1. Menghindarkan diri dari dosa mengumbar aurat

Menutup aurat adalah perkara yang Allah perintahkan sehingga secara otomatis jika kita melaksanakannya maka dapat terhindar dari dosa. Apalagi salah satu penyebab wanita masuk neraka adalah karena tidak menutup aurat.

  1. Terhindar dari pandangan negatif

Disadari atau tidak, wanita yang menutup auratnya dengan berhijab cenderung terhindar dari pandangan negatif. Seperti fitnah, tuduhan hingga kecemburuan pasangan dan pemikiran buruk di depan umum.

  1. Mencegah hawa nafsu lawan jenis

Pada umumnya, laki-laki normal akan terpancing jika melihat wanita memakai busana yang memperlihatkan dengan jelas auratnya. Dengan memakai pakaian yang tertutup, Anda dapat terhindar dari tindakan pelecehan.

pxhere.com
  1. Melindungi tubuh dari pengaruh buruk lingkungan

Ada banyak pengaruh buruk lingkungan yang dapat merusak tubuh dan kulit. Mulai dari panasnya matahari dan dinginnya cuaca, polusi, asap, debu hingga kotoran. Dengan menutup tubuh secara sempurna maka hal-hal tersebut dapat teratasi dan kebersihan tubuh tetap terjaga dengan baik.

  1. Terhindar dari tindak kejahatan

Wanita berpenampilan modis dan glamor cenderung lebih mengundang tindak kriminal. Seperti penjambretan, perampokan, hipnotis, penculikan, pemerkosaan dan tindak kejahatan lainnya. Berbeda dengan wanita berhijab dan bercadar yang lebih terlihat tidak mencolok.

  1. Menutupi aib dan kekurangan diri

Dengan menggunakan pakaian yang tertutup, aib atau cacat pada tubuh maupun kulit tidak akan terlihat oleh orang lain. Sehingga mereka tidak mengetahuinya dan kita dapat lebih percaya diri dalam bergaul.

Aurat wanita memang dapat memicu beragam permasalahan jika tidak dijaga dengan baik. Oleh sebab itu, aurat wajib ditutupi dan disembunyikan dari pandangan umum dengan cara mengenakan busana yang sesuai syariah.

Batasan-Batasan Aurat Wanita Serta Manfaat Menutupi dan Menjaganya
Scroll to top