Sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya maka seseorang disarankan untuk mengikuti kegiatan magang. Dimana kegiatan magang tersebut merupakan praktik kerja disebuah lembaga atau industri agar seseorang lebih siap memasuki dunia kerja yang lebih nyata. Melalui kegiatan magang inilah, peserta bisa memperoleh pengalaman kerja sehingga bisa menerapkan ilmu yang sudah diperoleh selama dibangku sekolah atau kuliah.

Dalam menjalankan program magang, peserta tidak hanya dituntut untuk mengikuti setiap kegiatan di lokasi magang. Tetapi juga diwajibkan membuat laporan magang ketika magang telah selesai dilaksanakan. Melalui laporan tersebut dapat diketahui gambaran kegiatan selama magang, temuan-temuan maupun analisis yang diperoleh sebagai bukti sudah mengikuti kegiatan magang. Untuk lebih jelasnya dalam artikel ini akan dijelaskan pembuatan laporan magang yang bisa menambah wawasan anda.

Cara Membuat Laporan Kegiatan Magang yang Baik dan Benar

Sebelum membahas mengenai cara pembuatan laporan kegiatan magang, sebaiknya pahami terlebih dahulu tentang definis laporan. Dimana laporan merupakan sebuah karya tulis yang dibuat seseorang atau sekelompok orang sebagai bukti pertanggungjawaban dari tugas yang diberikan. Supaya laporan tersebut bisa dipakai untuk bahan pengambilan keputusan atau pertimbangan maka sebuah laporan sebaiknya memuat data yang benar, sistematis dan objektif.

Bagi anda yang belum memiliki pengalaman dalam pembuatan laporan kegiatan magang. Maka terdapat beberapa cara yang bisa anda terapkan untuk pembuatan laporan diantaranya sebagai berikut.

  1. Memilih Topik
    Ketika anda akan menyusun sebuah laporan kegiatan magang, maka hal pertama yang penting anda lakukan adalah memilih topik. Topik yang anda pilih sesuaikan dengan kegiatan dan bidang magang yang anda lakukan. Dengan begitu anda bisa lebih mudah dalam menyusunan dan pengembangan laporan.
  2. Melakukan Kegiatan Magang
    Dengan memilih topik sesuai bidang magang maka anda dapat menjelaskan secara lebih mudah mengenai kegiatan yang dilakukan selama magang. Sebagai penunjang laporan kegiatan magang, anda bisa mencari referensi yang berkaitan dengan topik dan bidang magang yang anda pilih. Dengan begitu penyusunan isi laporan akan lebih lengkap dan nyata.
  3. Membuat Kerangka Laporan
    Untuk mempermudah anda dalam pembuatan laporan, maka buatlah terlebih dahulu kerangka laporan. Dimana kerangka tersebut berupa kumpulan gagasan utama yang menggambarkan isi dari laporan kegiatan yang akan anda buat. Adapun contoh dari kerangka laporan tersebut bisa berupa profil lokasi magang, kegiatan utama magang, hasil kegiatan, dan lain sebagainya.
  4. Memulai Menulis Laporan
    Jika kerangka laporan sudah selesai dibuat, maka selanjutnya anda bisa mulai menulis laporan tersebut. Pastikan anda membuat laporan menggunakan struktur yang baik dan benar. Pakailah kalimat yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca. Tulislah laporan tersebut juga berdasarkan data serta fakta yang terjadi di lapangan.

 

Struktur Laporan Kegiatan Magang

Setelah memahami cara pembuatan laporan magang yang sudah dijelaskan di atas, penting juga bagi anda mengetahui struktur laporan kegiatan magang. Struktur laporan akan membuat laporan terlihat rapi dan mudah dipahami oleh pembaca. Berikut ini akan dijelaskan struktur laporan kegiatan magang yang bisa menjadi bahan referensi anda.

  1. Cover
    Bagian ini merupakan halaman yang berada di bagian paling depan dari sebuah laporan. Tidak berbeda dengan makalah, pada laporan juga memiliki cover yang memuat judul, identitas penyusun laporan serta keterangan si penulis.
  2. Kata Pengantar
    Bagian ini tidak boleh terlewatkan dari sebuah karya tulis termasuk laporan. Halaman kata pengantar berfungsi sebagai pengantar para pembaca supaya memahami laporan seperti yang sudah anda buat. Dalam pembuatan sebuah kata pengantar laporan maka anda bisa mencari referensi contoh kata pengantar yang baik dan benar.
  3. Daftar Isi
    Bagian daftar isi adalah halaman yang memuat pemetaan halaman pada setiap bagian mulai dari kata pengantar hingga halaman terakhir. Pembuatan daftar isi dapat dilakukan dengan menggunakan fitur table of content pada Microsoft Word maupun aplikasi sejenisnya.
  4. Pendahuluan
    Bagian berikutnya pada struktur laporan yaitu pendahuluan. Dimana bagan pendahuluan ini adalah bagian awal laporan yang isinya beberapa sub-bab mulai dari latar belakang serta tujuan kegiatan. Untuk latar belakang berisi mengenai faktor-faktor yang mendorong anda menyusun laporan atau kegiatan magang. Sedangkan bagian tujuan berisi tentang tujuan dibuatnya kegiatan magang yang anda lakukan yang bisa ditulis secara jelas dan singkat.
  5. Pembahasan
    Bagian ini disebut juga sebagai bagian isi laporan karena memuat bagian inti laporan kegiatan magang yang anda lakukan. Pada pembahasan, sebaiknya jelaskan secara detail yang mencakup unsur 5W + 1H.
  6. Penutup
    Bagian penutup berisi kesimpulan kegiatan dan laporan yang sudah anda buat. Selain itu anda bisa menuliskan ringkasan mengenai hal-hal yang sudah dipaparkan sebelumnya dalam laporan. Selain kesimpulan, di bagian penutup bisa ditambahkan saran bagi pihak terkait atupun kendala yang anda temui selama kegiatan magang berlangsung.
  7. Lampiran
    Berisi berbagai dokumentasi kegiatan magang yang sudah anda lakukan.

Demikianlah penjelasan mengenai belajar membuat laporan magang yang baik dan benar. Bila anda membutuhkan penjelasan dan informasi yang lebih jelas seputar pembuatan laporan kegiatan magang maka silakan kunjungi website titikdua. Pastinya website tersebut menyediakan informasi yang lengkap dan membantu memudahkan anda dalam penyusunan laporan kegiatan magang.

 

Belajar Membuat Laporan Magang yang Baik dan Benar
Scroll to top