Dalam agama islam telah dikatakan bahwa, seorang wanita diciptakan dari tulang rusuk laki laki. Meskipun begitu, tidak pernah sedikitpun Islam mengatakan bahwa wanita memiliki kedudukan dibawah laki laki. Justru di dalam Islam, sering kali akan tertulis bahwa seorang wanita memiliki keistimewaan. Lantas bagaimana kedudukan wanita dalam islam sebenenarnya?

Wanita dalam Pandangan Islam

Dalam Al-quran telah diaktakan bahwa, kedudukan wanita sama saja dengan kedudukan seorang laki laki. Baik wanita maupun laki laki memiiki kewajiban beriman, serta memiliki kesempatan yang sama untuk mencapai derajat keislaman yang tertinggi. Dalam islam pun tidak membeda bedakan pahala yang didapat serta ampunan Allah ketika berbuat dosa.

Kedudukan wanita dalam Islam pun juga memiliki kesempatan dalam mendapatkan surga, dan kenikmatan di akhirat jika mereka taat serta beriman kepada Allah SWT. Dalam arti tersebut maka dapat disimpulkan bahwa, seorang wanita pun tidak dibeda bedakan kedudukannya dengan laki laki. Seorang wanita pun memiliki hak, serta kewajiban yang harus dilakukan dalam melakukan amal saleh.

Islam selalu mengajarkan untuk senantiasa berbuat baik kepada manusia, perilaku ini semakin meluas dan diterapkan seiring dengan berkembangnya Islam memasuki beberapa daerah  di dunia. Dalam surah An Nisa’ ayat 19 pun menekankan untuk memperlakukan seorang wanita sepatutnya, namun jika kamu tidak menyukai mereka maka bersabarlah.

Kedudukan Wanita Sebelum Kedatangan Islam

Dijelaskan di Arraziibrahim.com, Sebelum islam datang dan menyebar di masyarakat, wanita dahulu tidak memiliki kedudukan dan harga diri sebagai seorang wanita. Beberapa wilayah menganggap, seorang wanita adalah penyebab dari segala musibah dan penyakit bagi kehidupan manusia. Seorang perempuan juga dahulu dipandangan sangat rendah, hingga diperlakukan sebagai budak.

Perlakuan tidak adil pun sering diterima oleh wanita, pada zaman tersebut. Salah satu contohnya adalah bangsa Yunani, bangsa tersebut tidak akan segan untuk menghukum wanita secara berat meskipun kesalahan yang dilakukan merupakan kesalahan kecil. Pada zaman tersebut wanita sangat sulit untuk mengemukakan pendapat, serta melakukan kegiatan secara bebas.

Hal ini lalu berubah dengan masuknya islam, dan berbagai firman dari Allah yang dibawa bersamanya. Dalam Islam, mengatakan bahwa seorang wanita pun sama pentingnya dengan laki laki. Allah SWT tidak akan memandang apa jenis kelamin makhluk mereka, dimata sang pencipta kita semua sama.

Seorang wanita dan laki laki pun bisa mendapatkan balasan setimpal yang sesuai dengan perbuatannya, begitu pula dengan pintu ampunan. Baik wanita maupun laki laki memiliki hak yang sama, untuk meminta dan mendapat pintu pengampunan dari-Nya. Oleh karena itu, Islam selalu menekankan untuk berbuat baik serta menghormati sesama, maupun kepada seorang perempuan.

Kedudukan Seorang Wanita Dalam Islam

Kedudukan wanita dalam Islam terbagi menjadi 5 bagian yaitu wanita sebagai seorang anak, wanita dalam menentukan pilihan, wanita sebagai seorang istri, wanita sebagai seorang ibu, serta wanita sebagai seorang individu. Seluruh bagian tersebut memiliki kedudukan yang hampir sama, namu tentu memiliki ketentuan yang cukup berbeda.

Pada wanita sebagai anak, memiliki kedudukan yang sama dengan anak laki laki. Sangat tidak diperbolehkan bagi orang tua, untuk menelantarkan anak mereka baik laki laki maupun perempuan. Anak adalah sebuah karunia dari Allah SWT, sehingga sebaik baiknya orang tua adalah mereka yang bertanggung jawab untuk melindungi serta merawat titipan Allah tersebut.

Kedudukan kedua adalah, seorang wanita dewasa yang menentukan pilihannya. Sama seperti laki laki, wanita pun memiliki hak untu memilih pasangan hidup yang dipilihnya. Pasangan yang dapat membawa seorang wanita menuju kebahagiaan, harus juga dapat membawa wanita menuju kebaikan. Apabila seorang wanita telah cukup umur untuk menikah, maka merupakan kewajiban bagi orang tua untuk memikirkan jodoh anaknya.

Selanjutnya kedudukan wanita dalam islam adalah, wanita yang menjadi seorang istri. Allah SWT memerintahkan kepada suami untuk memperlakukan istrinya dengan wajar dan baik, hal ini telah dijelaskan pada surah An Nisa’ ayat 19. Sangat dianjutkan bagi para suami, dapat melindungi istri dan keluarganya secara materi maupun nonmateri.

Kedudukan yang keempat adalah, kedudukan dimana wanita sebagai seorang ibu. Islam selalu memuliakan perempuan, baik ketika anak anak hingga menjadi seorang ibu. Bahkan Islam mewajibkan seluruh umatnya untuk senantiasa berbakti kepada kedua orang tuanya. Rasulullah telah menyebutkan bahwa kedudukan ibu jauh lebih mulia dari pada ayahnya, hal ini dapat kamu temui pada hadits Bukhari dan Muslim.

Kedudukan terakhir adalah, seorang wanita sebagai individu. Sebagai makhluk Allah, perempuan memiliki hak yang sama dengan laki laki. Seorang perempuan juga memiliki kewajiban dalam menuntun ilmu yang sama, kewajiban ini pun mencangkup untuk terus taat beriman kepada Allah SWT.

Sikap Seorang Wanita Dalam Islam

Setelah Islam menekankan kedudukan wanita dalam islam dan membimbing umatnya untuk memperlakukan mereka dengan baik, bukan berarti seorang wanita dapat berlaku seenaknya sendiri. Seorang wanita pun harus tetap menjaga kehormatan serta perilaku baik kepada suami maupun orang lain. Salah satu cara untuk menjaga kehormatan mereka adalah melalui busana, ada banyak busana yang dapat menutupi aurat wanita salah satunya adalah French khimar.

Sebelum islam memasuki peradaban, kedudukan seorang wanita bisa dikatakan sangatlah rendah. Bahkan, wanita dipandang tidak jauh berbeda dengan seorang budak. Dengan masuknya Islam, Allah menekankan bahwa kedudukan seorang wanita umumnya sama seperti laki laki, sehingga seluruh umat patut untuk memperlakukan mereka dengan baik dan hormat.