Selama kita menjalani kehidupan akademik di sekolah, beberapa kali dihadapkan pada perubahan, terutama jenjang kependidikan. Jelas saja kita pernah mengenyam pendidikan dasar, menengah pertama, hingga menengah atas. Sebagian besar orang menginginkan untuk bisa lanjut ke jenjang sarjana atau S1. Perubahan itu juga berlaku terhadap metode pengajaran, seperti materi matematika saintek UTBK SNMPTN.

Bagi Anda yang ingin menempuh pendidikan matematika S1 pasti akan bergelut dengan materi dasar. Namun, ada baiknya Anda bersiap menghadapi materi mata kuliah dasar matematika di tahun pertama mahasiswa. Sebagian besar mahasiswa tidak terkendala dalam menyesuaikan diri sebab telah mempersiapkan materi dasar saat SMA maupun tes ujian masuk bersama perguruan tinggi.

Mempersiapkan Diri dengan Materi Pengajaran Matematika di Kampus

Tidak dipungkiri ada beberapa mahasiswa maupun siswa yang ingin lanjut ke prodi matematika dengan materi seadanya. Saat dinyatakan lolos masuk ujian masuk bersama perguruan tinggi jangan lekas bergembira. Dengan materi seadanya Anda memerlukan waktu untuk memahami cara belajar dan rumus yang berbeda dengan masa sekolah menengah atas.

Bagi mahasiswa yang tidak bermasalah dengan penyesuaian diri mengikuti cara belajar matematika di perguruan tinggi. Khusus bagi mereka yang terbiasa mengerjakan soal matematika di sekolah menengah dengan cara pengerjaan seperti halnya matematika di perguruan tinggi negeri.

Memang Anda bisa mempelajari soal sbmptn saintek melalui aplikasi di perangkat gawai atau terjemahan dari sekolahan favorit. Beberapa sekolahan favorit mengajarkan matematika secara teliti dan lengkap dengan proses pembuktian untuk mendukung pemahaman siswa terhadap permasalahan. Sekolah favorit sepertinya menyadari jika pengajaran matematika harus bisa menjadi jembatan bagi siswa agar mengerti dan memahami mata kuliah matematika di perguruan tinggi.

pexels.com

Tidak jarang sekolah membuat modul, buku, atau sol matematika sendiri agar bisa mengakomodasi pemahaman siswa. Hal itu dipengaruhi oleh buku pelajaran yang di pasaran kerap tidak bisa diandalkan untuk memenuhi pemahaman akan rumus hingga hitungan matematika di perguruan tinggi.

Permasalahan ini cukup sering terjadi sehingga menyebabkan beberapa mahasiswa dari sekolahan yang menerapkan pemahaman dasar matematika kurang mendetail. Dampaknya, mahasiswa baru akan sulit mengikuti proses belajar matematika di kampus. Mereka kaget dengan metode pengajaran di dalam maupun luar kelas berbeda saat di sekolah menengah.

Sebagian mahasiswa semester awal tidak mampu memenuhi tuntutan dari dosen untuk mengerjakan latihan soal secara mandiri. Hal ini jelas akan menghambat perkembangan mereka, belum lagi metode pengajaran dan dunia perkuliahan sangat kontras dengan dunia sekolahan.  Mahasiswa dari latar belakang sekolah dengan metode pengajaran matematika yang tidak menyesuaikan dengan materi kampus membuat mereka selalu tertinggal.

Inilah yang perlu dipertimbangkan saat Anda masih bersekolah dan ingin lanjut ke jenjang S1 jurusan matematika. Semisal sekolahan tidak memberikan pemahaman maupun metode pembelajaran matematika layaknya yang diajarkan di kampus, ikuti les private. Dunia kampus sangat berbeda dengan masa sekolah menengah atas. Ketika kuliah, pemaparan materi ditentukan dari 1 sks atau 1 jam tatap muka. Nah, saat menjadi mahasiswa di jurusan matematika 1 jam kerja mandiri terstruktur dan 1 jam mandiri tidak terstruktur. Kondisi ini membuat mereka gagap dengan kebebasan belajar.

Hal lain yang kerap menjadi kendala bagi mahasiswa semester awal dalam mempelajari matematika di perguruan tinggi adalah perbedaan konten. Konten matematika di dunia kampus diturunkan sesuai kurikulum yang berkaitan dengan prodi (program studi) yang Anda pilih saat mendaftar. Artinya, meski Anda mempelajari soal saat tes atau berlatih melalui edutore, bisa saja akan kesulitan dalam mengikutinya.

Misalnya, matematika untuk mahasiswa prodi teknik berbeda dengan matematika prodi pendidikan, murni, maupun farmasi. Di sekolah menengah perbedaan fokus atau konten materi matematika untuk jurusan tidaklah tajam daripada perguruan tinggi. Contohnya, segi materi merupakan fungsi trigonometri di matakuliah matematika farmasi tidak berhubungan secara mendalam. Begitupun dengan mata kuliah matematika bagi mahasiswa prodi teknik dengan fokus lebih mendalam. Lain dengan matematika prodi pendidikan, yang fokus terhadap proses pengajaran di kelas-kelas.

Penekanan materi yang berbeda memerlukan fokus caloh mahasiswa maupun mahasiswa awal semester. Apapun yang sudah Anda pelajari sewaktu sekolah menegah akan terpecah dan dikelompokkan berdasarkan fokus program studi di perguruan tinggi negeri.

pexels.com

Materi Matematika yang Harus Anda Pelajari saat Mengikuti UTBK SNMPTN

Agar mempermudah Anda, kami sudah menuliskan beberapa materi yang perlu dipelajari saat tes sekaligus bekal setelah diterima menjadi mahasiswa. Perhatikan dan silakan cari materi atau tanyakan ke guru Anda.

  1. Aljabar 1 berisikan materi persamaan kuadrat DP, fungsi garis lurus dan fungsi kuadrat teori, grafik DP, fungsi kuadrat DP, serta pemantapan konsep grafik.
  2. Aljabar 2 berisikan materi pertidaksamaan 1 dasar DP, perketidaksamaan 2 DP, pertidaksamaan 3 tanda mutlak DP, dan pertidaksamaan 4 DP.
  3. Matriks bujur lingkar, matriks diagonal, matriks nol, matriks segitiga, matrik identitas, dan lain sebagainya.
  4. Metode numerik.
  5. Matematika diskret.
  6. Dan masih banyak lagi.

Dengan memahami materi matematika saintek UTBK SBMPTN serta saat masuk kuliah semester awal Anda tidak akan kaget. Semoga pembahasan di atas memberikan manfaat bagi Anda. Terima kasih.

Butuh Kesiapan sebelum Anda Menentukan Jurusan Matematika saat Kuliah Nanti
Scroll to top