Kolam renang merupakan sebuah wahana yang cukup menarik. Dengan adanya kolam renang kamu bisa berenang dan juga melakukan aktivitas yang berkaitan dengan air. Dengan penggunaan air yang besar tentunya bisa menimbulkan permasalahan pada konstruksi kolam. Air yang melimpah tersebut memiliki tekanan yang besar dan dapat dengan mudah mengikis bagian dinding kolam. Untuk itu kamu perlu menyiapkan upaya renovasi sehingga jika ada kerusakan, kamu bisa segera mengatasi tanpa harus menunggu permasalahan tersebut semakin membesar. Untuk itu, artikel ini akan memberikan sedikit gambaran mengenai renovasi kolam, salah satunya bila menggunakan jasa Kontraktor kolam renang.
Permasalahan Kolam Renang
Sebagai sebuah konstruksi, kolam renang tidak luput dari permasalahan teknis. Terlebih jika dilihat dari fungsinya, kolam renang harus mampu menyimpan air dengan volume yang sangat besar. Untuk itu, dibawah ini ada beberapa permasalahan kolam renang dan hal yang harus kamu lakukan.
1. Penggantian keramik
Salah satu elemen yang sangat penting dalam kolam renang adalah penggunaan keramik. Keramik memiliki fungsi untuk mencegah air meresap ke dalam dinding. Selain itu, keramik juga bisa membuat air terlihat lebih jernih dan indah. Masalah muncul ketika kolam renang sudah cukup berumur. Dengan tumbuhnya lumut dan tekanan air yang cukup tinggi akan membuat kolam renang menjadi bocor. Kebocoran tersebut harus segera diatasi agar air yang ada tidak hilang dengan sendirinya. Kamu bisa mengganti keramik pada bagian yang rusak. Pastian pengerjaan ini dilakukan dengan benar agar nantinya tidak terjadi lagi kebocoran.
2. Instalasi pipa
Sebagai sebuah konstruksi yang berhubungan dengan air, tentu instalasi pipa wajib kamu perhatikan. Seiring dengan berjalannya waktu, tentu instalasi pipa juga akan mengalami beberapa permasalahan. Permasalahan tersebut antara lain pipa yang retak dan pipa yang mampet. Dalam menghadapi permasalahan tersebut, kamu harus mengecek secara mendalam bagian mana saja yang mengalami kerusakan.
3. Membuat anti air kembali
Jika sebelumnya kamu telah mengetahui mengenai permasalahan pada dinding kolam, kamu juga harus memperhatikan permasalahan ini. Kamu harus membuat lapisan dinding dan lantai kolam kembali kebal dari resapan air. Untuk itu sebaiknya kamu melapisi ulang seluruh bagian kolam agar nantinya tidak ada resapan pada bagian lain. Langkah ini juga sebaiknya dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa kolam renang milikmu dalam kondisi yang baik dan prima.
4. Merubah sistem kolam renang
Kolam renang secara garis besar dibagi dua tipe yaitu skimmer dan overflow. Perbedaan mendasar dari kedua hal tersebut adalah pada model skimmer air dibuat tidak keluar dari kolam sedangkan jika pada sistem overflow, air dibuat berputar masuk ke saluran filter air. Jika kamu ingin merubah sistem kolam renang milikmu, kamu bisa melakukannya hanya dengan merubah beberapa bagian saja.
5. Merubah luas dan kedalaman kolam renang
Untuk tipe renovasi ini cukup rumit karena kamu harus membongkar kolam renang tersebut. Pada tahap ini tentunya kamu harus menggali ulang bagian lahan kolam renang tersebut. Setelah proses penggalian dilakukan, secara tidak langsung kamu sedang mengulang proses pembuatan kolam renang dari awal. Pastikan hasil akhir dari kolam renang tersebut lebih baik dari konstruksi yang sebelumnya agar tidak mengalami permasalahan yang berarti. Dengan makin besarnya volume kolam, tentu alokasi dana perawatan juga akan bertambah salah satunya adalah penggunaan air dan kaporit.
6. Perbaikan pada sistem pompa air
Salah satu alat yang sangat berguna pada kolam renang adalah pompa air. Pompa air berguna untuk mengisi kembali air pada kolam renang dan juga bisa berfungsi sebagai alat pembuang air. Pompa air yang sering digunakan memompa air dengan volume yang banyak tentu lama kelamaan akan mengalami permasalahan. Solusi yang bisa dilakukan antara lain adalah melakukan perbaikan pada suku cadang pompa tersebut. Jika ternyata suku cadang yang ada tidak bisa diperbaiki, sebaiknya kamu mengganti pompa air tersebut dengan pompa air yang baru.
7. Perbaikan sistem filter air
Selain pompa, filter air merupakan bagian yang tidak terlihat namun terus menerus digunakan. Filter air lama kelamaan akan mengalami kondisi yang kotor dan juga pembekuan pada sistem pasir yang ada. Jika hal tersebut terjadi maka sistem penjernihan air akan terganggu dan bahkan terjadi penyumbatan. Untuk itu, langkah awal yang bisa kamu lakukan adalah rutin membersihkannya dari berbagai kotoran. Jika hal tersebut dirasa sudah tidak bisa dilakukan, sebaiknya kamu tata ulang sistem filter air pada kolam renang kesayanganmu tersebut.
8. Penggantian batu alam dan perbaikan bibir kolam
Selain bagian dalam kolam, bagian luar kolam juga harus kamu perhatikan. Kamu bisa memperbaiki bibir kolam yang sudah jelek atau licin dengan sistem batu andesit yang baru. Kamu juga bisa menambahkan banyak hiasan yang menarik dengan batuan alam yang beragam. Penggunaan batu yang tepat selain untuk membuat tampilan kolam menjadi indah juga akan membuat bibir kolam tidak licin. Hal tersebut sangat penting untuk keselamatan dari para pengguna kolam renang.