Layanan transportasi online yang populer di Indonesia ada dua, yaitu Gojek dan Grab. Kedua aplikasi yang dominan berwarna hijau ini seperti saling beradu untuk menjadi yang terbaik. Banyak sekali persaingan yang sangat jelas terlihat dari kacamata awam.

Kedua aplikasi penyedia layanan transportasi online ini memiliki beberapa kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Aplikasi manakah yang lebih baik, apakah Gojek atau Grab? Berikut ini penjelasan selengkapnya mengenai perbandingan kedua aplikasi ini.

Membandingkan Gojek vs Grab

Mari kita bandingkan dua penghijau jalanan ini.

  1. Layanan yang Ditawarkan

Hal pertama yang bisa kita bandingkan antara Gojek vs Grab adalah layananya. Masing-masing memiliki layanan yang bertujuan untuk memudahkan kehidupan para penggunanya, seperti misi dari ridelancer.

Berikut ini layanan yang dimiliki oleh Gojek:

  • Goride
  • Gocar
  • Gofood
  • GoBluebird
  • Gosend
  • Gobills
  • Goshop
  • Gomart
  • Gobox
  • Gotix
  • Gomall
  • Gosure

Dan berikut ini merupakan layanan yang dimiliki oleh Grab:

  • Grab bike
  • Grab car
  • Grab Food
  • Grab Delivery
  • Pulsa
  • Bills
  • Groceries

Kedua aplikasi baik grab maupun gojek memiliki banyak layanan yang sangat berguna untuk masyarakat. Kita bisa memilih ingin menggunakan aplikasi yan mana sesuai  dengan keinginan kita.

  1. Pembayaran

Untuk masalah pembayaran, gojek memiliki pilihan antara lain bayar tunai dan non tunai. Pembayaran non tunai pada gojek bisa menggunakan gopay atau LinkAja.  Sedangkan pembayaran pada grab bisa dipilih menggunakan tunai maupun non tunai via ovo.

Jika dilihat dari kemudahan pembayaran, keduanya memiliki kemudahan yang sama. Kita bisa memilih aplikasi mana yang lebih disukai.

  1. Diskon dan Promo

Hal yang paling disukai oleh konsumen adalah diskon dan juga promo. Gojek dan grab sering memberikan promo kepada penggunanya. Terdapat beberapa perbedaan yang cukup terlihat antara promo yang ditawarkan oleh gojek dengan promo yang ditawarkan oleh grab.

Perbedaannya terletak pada cara mendapatkan promo tersebut. Grab lebih menggunakan promo berupa kode yang harus dimasukkan ketika akan melakukan pemesanan. Sedangkan gojek lebih memberikan promo berupa voucher yang akan otomatis digunakan saat akan memesan.

Gojek memberikan voucher kepada penggunanya secara acak. Biasanya, voucher yang diberikan langsung berjumlah banyak dalam satu periode. Tak hanya itu, pada aplikasi gojek juga memungkinkan penggunanya untuk memasukkan kode yang dapat memberikan voucher.

Voucher yang paling banyak diberikan oleh Gojek antara lain voucher potongan harga goride, gofood, dan gocar untuk pembayaran tunai maupun non tunai.

  1. Tarif Perjalanan

Tarif merupakan hal yang penting dan menjadi bahan pertimbangan utama saat akan menggunakan jasa layanan transportasi online. Terdapat sedikit perbedaan tarif antara Grab dan Gojek, terutama pada layanan ojek sepda motor.

Grab memasang tarif Rp 12.000 untuk 5 kilometer pertama, sedangkan gojek memasang tarif sekitar Rp 10.000 untuk perjalanan yang kurang dari 6 kilometer. Perbedaannya memang tidak terlalu jauh, namun hal ini bisa sangat mempengaruhi keputusan pelanggan akan memilih aplikasi mana untuk digunakan.

  1. Penghasilan Driver

Gojek dan Grab memiliki perhitungan penghasilan driver yang berbeda. Gojek mengenal sistem poin dan memberikan bonus berdasarkan poin yang diperoleh driver. Besaran bonus pun berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Rata-rata jumlah bonus maksimal yang bisa diterima oleh driver berkisar antara Rp 80.000 hingga Rp 200.000.

Driver gojek akan menerima poin dari setiap order yang diambil. Semakin banyak poin maka akan semakin besar pula bonus yang didapatkan oleh driver. Untuk layanan goride, poin yang didapat adalah 1. Sedangkan untuk gofood dan gosend, poin yang didapat bisa mencapai 1,5.

Grab memiliki sistem yang berbeda untuk menghitung penghasilan driver. Grab memberikan penghasilan dan insentif tetap. Pembagian hasil untuk setiap order yang dijalankan adalah 10% untuk Grab dan 90% untuk driver. Driver Grab juga berhak mendapatkan bonus.

Namun, perhitungan tarif ini bisa saja berubah sewaktu-waktu apabila terdapat regulasi baru yang mengatur tentang transportasi online. Pihak Gojek dan Grab juga bisa sewaktu-waktu melakukan pengubahan skema pemberian insentif kepada driver.

Kesimpulan

Kedua aplikasi baik itu gojek maupun grab memiliki keunggulan serta kelemahannya masing-masing. Keduanya memiliki misi yang sama yaitu memberikan kemudahan pada hidup masyarakat seperti misi dari ridelancer. Untuk memilih antara Gojek atau Grab, mari kita tanya kembali pada diri kita sendiri lebih menyukai yang mana diantara keduanya?

Persaingan Gojek vs Grab, Mana yang Lebih Baik?
Scroll to top