Berat badan jadi pembicaraan yang tak kunjung selesai. Ada banyak permasalahan seputar berat badan yakni bagaimana cara menambah berat badan baikitu bagi pria ataupun wanita. Tetapi ada hal paling viral yang sekarang dibicarakan semua pihak yakni bagaimana menurunkan berat badan lebih efektif.
Soal menurunkan berat badan memang tak mudah dilakukan. Ada kendala bagi wanita maupun pria yang berawal dari pengurangan jatah makan setiap hari ataupun mengatur pola makan.
Untuk itu, ada beberapa tips tepat untuk menurunkan berat badan lebih efektif. Tetapi sebelumnya Anda harus tahu dulu seperti apa cara menghitung berat badan yang dikenal dengan 2 rumus patennya.
Menghitung Berat Badan Ideal Memakai Cara BMI
Rumus BMI atau dikenal Body Mass Index ternyata banyak dipakai sebab lebih mudah dan bisa dilakukan siapa saja.
Mengenal BMI ini tidaklah rumit, sebab ada perhitungan yang digabung antara berat badan dan juga tinggi badan. Jadi untuk memasukkan kategori berat badan tubuh Anda lebih iedal atau tidak tergantung pada cara perhitungan BMI tersebut.
Berat badan di perhitungan BMI harus mencakup satuan kilogram, kemudian tinggi badan mencakup satuan meter kuadrat.
Ada beberapa contoh seputar penentuan berat badan lebih ideal dan cara untuk melakukan diet lebih mudah di profesordiet.com.
ย Sebuah contoh kasus seseorang memiliki berat badan 70kg dengan tinggi 160cm. Perhitungan berat badan idealnya cukup mudah yakni untuk tinggi badannya yakni 1.60 x 1.60 = 2.56.
Setelah mendapat hasil tinggi badan, maka dari perhitungan berat badan juga perlu dicermati.
Untuk angka berat badan bisa dihasilkan dari kuadrat tinggi badan yakni 70 : 2.56 = 23/4/ Jadi untuk hasil BMI adalah 23.4 kemudian untuk ketentuan serta aturan sesuai standar WHO masih dikatakan normal dengan rentan angka 23.4.
Ada kategori berat badan dari kurus, normal, berat badan berlebih, hingga obesitas. Untuk kawasan Asia Pasifik untuk berat badan kurus setiap orang di bawah angka 18.5, kemudian kategori norma mencapai 18.5-22.9.
Kemudian untuk berat badan berlebih masuk kategori nilai 23-24.9, dan kategori obesitas mencapai angka lebih dari 25.
Berdasarkan ketentuan nilai BMI di kawasan Asia Pasific maupun standar WHO memiliki kesimpulan yakni semakin berat badan Anda meningkat, maka resiko terserang obesitas juga cukup tinggi.
Perhitungan Berat Badan Ideal Rumus Broca
Masih ada cara lain untuk menghitung berat badan ideal yakni mengandalkan Broca. Sistem rumus ini sudah dipopulerkan sejak tahun 1871. kemudian semakin berkembang setelah tahun 197an sampai sekarang.
Tentu perhitungan berat badan ideal rumus Broca ini tidak sama dengan sebelumnya. Namun dari setiap langkah perhitungannya cukup mudah.
Cara perhitungan berat badan ideal berdasarkan rumus Broca ini dibedakan jenis kelamin pria dan wanita.
Untuk perhitungan rumus Broca ini dimulai untuk versi wanita yakni tinggi badan dikurangi 100 kemudian hasilnya dikurangi dari perhitungan 15% x tinggi badan kemudian dikurangi 100.
Contohnya, seorang wanita punya tinggi badan 155cm, berat badan idealnya 155-100 hasilnya 55. Dari hasil 55 tersebut dikurangi lagi dengan hitungan 15% x 155-100. Hasilnya didapat 55-15 = 40. Maka dari berat badan seorang wanita tinggi 155cm adalah 40kg.
Berikutnya ada perhitungan berat badan ideal Broca pada versi pria. Hitungan broca versi pria dimulai dengan berat badan dikurangi 100. Hasilnya dikurangi lagi dari perhitungan 10% dikalikan tinggi badan kemudian dikurangi 100.
Contoh seorang pria punya tinggi badan 180cm, kemudian berat idealnya bisa dihitung (180 -100) – (10%x(180-100)) hasilnya 80 – 8 yakni 72. Jadi berat badan seorang pria dengan tinggi badan 180cm yakni 72kg.
Tetapi, ada beberapa hal perlu diperhitungkan yakni dari perhitungan berat badan ideal menggunakan rumus BMI ataupun Broca masih dirasakan kurang akurat. Sebab ada beberapa faktor yang membuat berat badan cukup sulit dikatakan ideal.
Pertama dari faktor berat tulang dimana untuk porsi tulang seseorang pastinya tidak selalu sama.
Meskipun dari struktur hingga bentuk tulang sama, tetapi pada masa kalsium dan beberapa unsur kepadatan tulang juga berpengaruh pada faktor berat badan seseorang.
Tidak heran pada seseorang dengan masa tulang cukup padat dan tinggi menghasilkan berat badan cukup tinggi meskipun dari perhitungan Broca dan BMI nya menunjukkan hasil ideal.
Kemudian ada faktor usia yang juga berpengaruh pada perhitungan BMI ataupun Broca. Tidak mudah, menghitung berat badan seseorang dengan usia senja, sehingga dari sisi kepadatan tulang kembali menentukan masa tubuh.
Idealnya sebuah perhitungan berat badan mengandalkan dua rumus di atas, hanya saja perlu ada faktor penentu hasil berat badan di setiap orang berdasarkan aspek kepadatan tulang dan usia.
Solusi mendapatkan pilihan untuk menambah berat badan sudah banyak diketahui. Tetapi dengan metode penurunan berat badan sesuai rekomendasi Anda pasti bisa mendapat berat badan ideal.
Pentingnya memperoleh berat badan idela baik itu bagi wanita ataupun pria bisa dipastikan memaksimalkan faktor kesehatan.
Ada banyak penyakit bisa muncul pada postur tubuh terlalu gemuk atau obesitas. Untuk itulah ada sejumlah poin penting yang nantinya sanggup dihadirkan sebagai modal paling tepat agar berat badan tetap sesuai kriteria ideal.