Trend konsep minimalis pada sebuah bangunan menjadi salah satu pilihan tepat bagi seseorang yang memiliki pemikiran anti ribet dan mendambakan sederhana dengan mengutamakan efisiensinya. Desain tersebut dapat diterapkan pada bagian bangunan ekterior maupun interior, pemilihan konsep ini tentunya juga di pengaruhi oleh pemilihan tepat dari atap bangunan, dinding bangunan, hingga lantainya.
Penerapan pada bangunan atap dirasa akan lebih mudah karena mengikuti bentuk dari sebuah bangunan, namun untuk dinding dan lantainya akan sedikit berbeda karena harus bisa mengikuti konsep dasarnya. Hal ini juga di pengaruhi oleh jenis dan warnanya, contohnya adalah pada bagian lantai yang umumnya sebuah bangunan menggunakan keramik. Beberapa cara untuk mewujudkan lantai keramik dengan konsep minimalis akan kami bahas berikut ini, khususnya untuk bagian kamar tidur.
Keramik Warna Kalem
Untuk mewujudkan desain Kamar minimalis penggunaan keramik sebagai lantai kamar di rasa lebih tepat dengan berbagai alasan, selain karena pemasangannya mudah desain yang di tawarkan juga sangat beragam.
Khusus untuk konsep kamar tidur ini penggunaan keramik dengan warna-warna kalem bisa menjadi salah satu pilihannya, warna kalem cenderung netral dan mudah untuk di satukan atau dikombinasikan dengan warna apapun.
Keselarasan warna dapat di pengaruhi juga oleh warna furniture, warna ruangan, dan motif kamar di dalamnya. Penggunaan warna netral baik itu abu-abu atau putih akan lebih baik jika di kombinasikan dengan tembok atau dinding kamar yang berbahan non kayu atau batu.
Di sisi lain jika tetap di paksaan dengan bahan tersebut, maka konsep awalnya tidak akan muncul. Keramik dengan warna kalem juga sangat mudah di aplikasikan dengan aksen tambahan, misalnya adalah penggunaan karpet di atasnya.
Beberapa orang akan terasa nyaman jika pada sebagian lantai kamarnya terdapat bagian kecil yang di lengkapi dengan karpet. Pilihan karpet untuk warna netral bisa jatuh pada warna yang lebih gelap, atau karpet dengan warna terang muda. Contoh kombinasinya adalah putih dengan abu-abu tua atau hitam, atau mungkin putih di kombinasikan dengan warna karpet hijau atau biru muda.
Motif Keramik Simple bergaris
Penggunaan keramik dengan motif simple bergaris juga sangat cocok untuk desain Kamar Set Minimalis, kombinasi pattern bergaris dapat di aplikasikan pada kamar dengan dengan ruangan bergaya rustic atau batu.
Artinya adalah terkadang kamar berbahan dinding bisa jadi di cat atau diberikan aksen seperti batu dan kayu, jika memang demikian maka pilihanya akan jatuh pada jenis keramik dengan motif bergaris dan namun tetap lembut.
Pemillihan motif ini sebenarnya tidak perlu lagi ditambahkan dengan adanya karpet, karena justru dengan penambahan sesuatu yang tidak tepat malah akan menghilangkan kesan hangatnya. Warna-warna motif keramik bergaris yang di rasa lebih cocok untuk kamar dengan dinding bermotif kayu bisa jatuh pada putih hijau, atau kuning hijau. Dengan catatan warna yang dipilih harus lebih kalem serta cenderung berwarna muda.
Dalam mengkombinasikan sebuah warna memang tidaklah mudah, banyak faktor yang dapat mempengaruhi munculnya konsep yang diinginkan. Bukan hanya itu saja, dalam proses pemsangannya juga harus tepat dan detail.
Motif dan corak dinding, atap-atap sebuah kamar serta warna dasar sebuah furniture menjadi perlu untuk di perhatikan dalam memilih motif dan warna sebuah keramik. Cara-cara inilah yang terkadang menjadikan seseorang lebih memilih warna netral daripada motif kombinasi.
Motif Keramik Kayu
Selanjutnya adalah pemilihan motif rustic atau kayu, keramik dengan jenis ini memang baru-baru ini menjadi trend. Dulunya lantai kayulah yang memang ada, kayu-kayu tersebut di potong-potong kecil dalam bentuk simetris dan di tata sedemikian rupa pada lantai atau dinding ruangan.
Problemnya muncul ketika salah satu bagian tidak cukup terpasang rapi, karena pemasangannya menggunakan lem kayu, maka proses pembenahannya juga lebih sulit. Selain itu kayu-kayu tersebut masih di lakukan pemolesan hingga pelapisan lilin agar kesan mengkilat dapat muncul darinya.
Problem tersebut seakan di jawab oleh adanya keramik dengan motif kayu, jika dulunya mewujudkan kamar minimalis dengan motif rustic cenderung sulit tidak demikian saat ini. Kelebihan dari sebuah lantai atau dinding keramik adalah proses pemasangannya yang mudah dan sangat cepat, apabila terdapat kesalahan pemasangan juga dengan mudah di perbaiki.
Di sisi lain keramik yang sudah beredar di pasaran juga pasti di desain dengan simetris sesuai cetakan mesin pabriknya, tersedia berbagai macam ukuran serta tanpa perlakuan tambahan sudah mengkilat dari asalnya.
Karena hal itulah lantai keramik bermotif kayu juga bisa di terapkan pada konsep kamar minimalis, penggunaan keramik dengan motif kayu sangat cocok untuk di padukan dengan warna dinding atau atap yang berwarna kalem abu-abu misalnya.
Perpaduan yang baik dari penggunaan kemarik bermotif kayu adalah jika furniture di atasnya lebih banyak berwarna coklat tua atau hitam mengkilat, kombinasi tersebut sudah sangat cocok tanpa perlu ditambahkan aksen lain seperti karpet atau alas pijakan lainnya.
Demikianlah beberapa cara untuk mengkombinasikan lantai keramik serta bagaimana memilih motif keramik yang tepat dalam mewujudkan kamar tidur dengan konsep minimalis. Sebelum memutuskan untuk membeli keramik untuk lantai kamarmu, cermati warna dasar hingga aksen yang menempel pada dinding, langit-langit hingga furniture di dalam kamar. Jika rekomedasi diatas masih kurang, anda bisa cek di Homida.com. Semoga bermanfaat.