Kacang kedelai tidak akan menjadi tempe tanpa adanya bantuan dari ragi tempe. Oleh karena itulah ragi sangat berperan penting dalam proses pembuatan tempe. Ragi atau fermen merupakan suatu zat yang menyebabkan fermentasi. Di mana ragi untuk tempe mengandung jamur Rhizopus sp. atau yang dikenal sebagai jamur tempe. Di Indonesia sendiri, ragi untuk membuat tempe ini umumnya bisa dibuat sendiri.
Ada beberapa cara untuk membuat ragi, dua diantaranya yang paling mudah adalah sebagai berikut:
- Ragi Dari Tempe Kering
Pilih tempe yang warna jamurnya sudah berubah kehitaman (tempe segar yang telah disimpan beberapa hari) lalu ikuti cara berikut:
- Iris tipis-tipis tempe lalu jemur sampai benar-benar kering.
- Blender tempe yang sudah kering hingga menjadi tepung lalu ayak.
- Campur tepung tempe dengan tepung terigu yang telah disangrai dengan takaran perbandingan 1 : 10.
- Ragi siap digunakan.
- Ragi Dari Daun Pembungkus Tempe
Pilihlah daun pembungkus tempe (daun pisang, daun waru, daun jati, dll) yang masih terdapat jamur tempe di permukaannya, keringkan (agar bisa disimpan). Kemudian untuk menggunakannya, cukup balurkan atau usap-usap permukaan daun yang ditempeli jamur ke biji kedelai yang telah siap difermentasi.
Nah, itulah cara membuat ragi tempe sederhana yang bisa Anda coba lakukan sendiri di rumah. Tidak hanya mudah, membuat ragi sendiri juga akan menghemat biaya Anda.