Setiap orang punya alasan yang berbeda mengapa suka dengan burung murai batu. Namun, dari sekian banyak alasan, satu yang sering digunakan. Mereka ingin banyak untung.
Faktanya, demand terhadap burung yang satu ini sangat tinggi. Dan seperti teori dasar ekonomi, ketika demand tinggi, maka hargapun mengikuti. Di sinilah banyak pecinta murai yang bermain.
Mereka ingin memanfaatkan kondisi di mana semakin banyak orang suka murai. Mereka bisa menternakkan dan kemudian menjualnya dengan harga yang fantastis. Apakah itu juga yang ada di benak Anda?
Keistimewaan dari Burung Murai Batu
Pertanyaanya adalah apa yang menyebabkan banyak yang suka burung murai? Ternyata, ini berkaitan dengan keistimewaan dari burung yang satu ini. Burung bisa mengeluarkan suara yang begitu tinggi. Inilah letak paling istimewa dari burung murai. Makanya, jika ada kompetisi burung kicauan, intonasi yang paling tinggi bisa jadi murai batu.
Akan tetapi, tidak hanya itu saja yang membuat orang tertarik. Bagi mereka yang ingin ikut kontes, jelas kicauan burung harus merdu dan tinggi. Namun, ada juga yang ingin memelihara di rumah karena bentuknya yang cantik. Bulunya berwarna cerah nan indah. Burung ini unik dengan ekor yang panjang. Ada beberapa murai batu yang panjang ekornya mencapai 36 cm.
Setidaknya itulah keistimewaan dari burung murai batu ini. Atau apakah Anda punya alasan lain?
Faktor yang Menyebabkan Harga Murai Batu Tinggi
Lalu, mengapa harga murai cenderung naik terus menerus? Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, demand nya sangat tinggi.
Di sisi lain, ada juga pecinta murai yang ingin terjun di kontes. Mau tidak mau, mereka harus cari murai yang suaranya tinggi. Dan inilah faktor utama yang menentukan seberapa tinggi harga murai bakal dijual. Semakin tinggi intonasi kicauannya, maka semakin tinggi pula harganya.
Untuk itu, banyak peternak murai yang harus benar-benar tahu bagaimana cara membuat kicauan burung piaraannya bagus. Ada banyak hal yang dilakukan, mulai dari menyiapkan masteran suara burung yang bervariasi hingga pemberian makanan yang bergizi.
Yang pasti, perawatan itu paling penting. Mereka yang sudah lama berternak murai tahu bagaimana perawatan yang diperlukan sang burung.
Perawatan Khusus Sangat Diperlukan
Jika burung murai hanya ditujukan untuk piaraan di rumah, tidak ada perawatan khusus yang diperlukan. Lain hal jika burung akan dibawa ke kontes. Ini butuh perawatan khusus. Di antaranya sebagai berikut:
- Pemberian Makan
Mungkin Anda merasa tidak akan sulit untuk masalah makan burung. Pasalnya, sudah banyak toko yang jual pakar burung seperti voer. Tinggal pilih saja mana voer yang tepat untuk burung murai.
Boleh saja Anda berpikir demikian. Namun, harus Anda ketahui burung tidak boleh diberi voer terus menerus. Bahkan, sebenarnya, yang lebih bagus adalah pemberian voer tidak begitu banyak.
Voer bisa Anda berikan di pagi hari. Sementara itu, untuk siang hari, Anda harus variasikan dengan memberikan jenis makanan yang lain. Contohnya saja jangkrik sebagai ekstra fooding. Bahkan, jangkrik inilah yang justru membuat suara burung murai Anda semakin melengking tinggi. Dan Anda siap untuk membawa burung ke kontes burung kicau.
- Pemandian
Sama halnya dengan burung lainnya. Pemandian sebaiknya dilakukan di pagi hari. Anda bisa semprotkan air setiap jam 6. Ini penting agar tubuhnya seger. Selain itu, bakteri yang mungkin menempel pada badan burung bisa luntur dan hilang.
- Penjemuran
Biasanya, penjemuran dilakukan selama 1 jam. Ini memang bagus. Akan tetapi, sebaiknya kurangi. Mungkin Anda hanya perlu menjemur sekitar 30 an menit saja. Itu sudah cukup.
- Memperdengarkan Masteran Burung
Setelah menjemur di pagi hari, taruh burung di teras rumah yang teduh. Di siang hari, putar masteran suara burung. Ini penting sebagai latihan agar burung murai batu Anda bisa berkicau lebih merdu dan lebih tinggi.
- Kroto
Pemberian kroto tidak perlu terlalu sering. Cukup 1 sendok makan dan maksimal diberikan 2 kali dalam satu minggu.
Nah, sudah siap untuk merawat burung murai batu di rumah? Agar perawatan Anda lebih mudah, sebaiknya carilah bayi murai yang dari induk berkualitas. Ini akan membuat Anda lebih mudah, terutama dalam hal melatih agar kicauannya lebih tinggi dan merdu. Yang pasti, Anda harus rajin dan konsisten dalam menerapkan tips perawatan tersebut di atas. Itu kuncinya.