Setiap genre musik yang populer, baik itu pop, rock, jazz, blues, grunge, metal, punk, dangdut dan semacamnya, tentulah di setiap genre musik tersebut terdapat alunan nada yang di hasilkan dari petikan atau genjrengan gitar. Bisa di bilang bahwa gitar menjadi satu instrumen penting dari suatu permainan musik. Berbicara mengenai gitar sendiri, jenis gitar ada banyak sekali.
Salah satunya adalah gitar klasik. Gitar klasik masuk dalam kategori akustik gitar. Biasanya gitar klasik dimainkan untuk musik-musik semacam folk, blues dan semacamnya. Pada artikel kali ini kami akan mengulas secara detail mengenai gitar klasik. Berikut ini adalah ulasan lengkap mengenai gitar klasik. Simak penjelasan yang ada di bawah ini.
Sejarah Singkat Gitar Klasik
Sebelum membahas lebih dalam lagi mengenai gitar klasik, hal pertama yang akan kami jelaskan adalah tentang sejarah panjang dari gitar klasik yang akan kami ulas secara singkat dan ringkas. Istilah gitar atau giutar sendiri berasal dari bahasa Inggris.
Nama guitar dalam bahasa inggris digunakan semulanya untuk menyebut sebuah alat musik petik kuno yang berasal dari wilayah persia dalam kurun waktu 1500 sebelum masehi. Di wilayah persia sendiri, alat musik tersebut dikenal dengan nama citar atau terkadang disebut juga dengan nama sehtar.
Pada tahun-tahun berikutnya alat musik sehtar atau citar di kembangkan lagi lebih lanjut dengan memiliki beragam model gitar kuno dan di kenal dengan istilah tanbur. Ketika tahun 300 masehi, alat musik tanbun di kembangkan lagi oleh bangsa Yunani dan 6 abad setelah bangsa yunani mengembangkan, berlanjut bangsa romawi yang mengembangkan alat musik kuno tersebut.
Bangsa romawi yang telah berhasil mengembangkan alat musik gitar kuno tersebut kemudian melakukan pengembaraan ke spanyol pada kurun waktu 476 M dan mereka membawa serta alat musik tersebut. Di negeri spanyol tersebut alat musik yang di bawa oleh bangsa romawi menjadi dua model.
Model pertama adalah Guitarra Morisca yang digunakan untuk mengiringi sebuah melodi dan model yang kedua yaitu Guitarra Latina digunakan sebagai rhytem. Alat musik yang dibawa bangsa romawi ke daratan spanyol tersebut cukup dominan sebelum bangsa arab datang dan membawa alat musik gitar gambus yang bernama al ud.
Karena merasa terjajah dengan kedua alat musik dari bangsa romawi dan bangsa arab, orang spanyol kemudian terpacu untuk membuat alat musik serupa dan munculah alat musik vihuela. Setelah vihuela muncul ke permukaan, kedua alat musik yang sebelumnya sempat populer di daratan spanyol perlahan-lahan di tinggalkan. Alat musik vihuela merajai dan memberangus habis kepopuleran dua gitar dari bangsa romawi dan gitar dari bangsa arab.
Namun, nampaknya alat musik al ud tidak kehilangan pasar-pasar yang lain. Setelah spanyol bangga dengan alat musik sendiri, bangsa arab lantas mengembara lagi ke daratan eropa yang lain dan menyebarkan alat musik mereka al ud. Hasil yang di dapat adalah alat musik al ud lebih terkenal dan populer di daratan eropa dibanding dengan vihuela di spanyol.
Gitar dari bangsa arab tersebut di eropa kemudian di kembangkan lagi menjadi berbagai macam model lain yaitu lute pada kurun waktu sekitar abad ke 17. Dan alat musik vihuela di spanyol memiliki nasib yang jauh lebih baik dan berkembang menjadi gitar klasik yang kita kenal sampai hari ini. Gitar klasik modern pertama kali dibuat pada abad ke oleh luthier Spanyol yaitu Antonio Torres Jurado.
Teknik Permainan Gitar Klasik
Setelah kamu mengetahui sejarah panjang dari gitar klasik, berikutnya akan kami terangkan apa saja teknik permainan dari gitar klasik. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa kamu ikuti untuk memainkan alat musik gitar klasik.
1. Posisi Tubuh
Ketika memainkan sebuah gitar klasik, kamu di harapkan bisa menopang gitar tersebut sesuai dengan aturannya. Adapun aturan dari posisi tubuh ketika memainkan gitar klasik adalah kaki kiri dibantu dengan alat Foot Rest untuk menopang gitar klasik tersebut.
2. Tangan kiri
Tangan kiri digunakan untuk menekan kunci gitar atau kord. Namun, ketika menekan kord tersebut kamu harus menyembunyikan ibu jari dari papan fred gitar. Hal ini di karenakan ketika ibu jari di munculkan, maka akan berpengaruh pada penekan kord gitar.
3. Tangan kanan
Berikutnya dalam teknik permainan gitar klasik adalah tentang tangan kanan. Letak tangan kanan ketika memainkan gitar klasik harus sound hold dan jari-jari usahakan rapat.
4. Apoyando dan Tilando
Teknik berikutnya dalam permainan gitar klasik adalah Apoyando dan Tilando. Kedua teknik tersebut yaitu Apoyando dan Tilando adalah sebuah teknik untuk memetik gitar. Kedua teknik tersebut tentu saja berbeda.
Teknik apoyando adalah memetik gitar dengan posisi jari telunjuk lurus dan cara menekannya adalah dengan memetik senar keatas. Sedangkan teknik tilando adalah memainkan gitar klasik dengan jemari lebih luwes seperti memainkan gitar pada umumnya.
Selain empat teknik diatas masih ada banyak lagi teknik lain yang digunakan ketika bermain gitar klasik. Sekian dan terima kasih.