Cara berkembang biak belalang memiliki kemiripan dengan anggota hewan jenis anthropoda lainnya seperti capung, jangkrik, dan kecoak. Belalang membutuhkan proses berkemang biak agar bisa menghasilkan telur dan akhirnya bisa melalui banyak tahapan daur hidup hingga akhirnya menjadi imago atau yang lebih dikenal sebagai fase belalang dewasa. Untuk perkembang biakannya pun tidak cukup mudah karena harus melalui sebuah tahap perkawinan antara belalang betina dan belalang jantan agar bisa menghasilkan sebuah telur. Setelah perkawinan berhasil maka telur pun bisa terbentuk oleh belalang betina dan tinggal menunggu waktu saja hingga telur-telur tersebut menetas. Perkembang biakan belalang juga terjadi pada musim panas. Di bawa ini akan diulas mengenai bagaimana cara belalang bisa berkembang biak:

Reproduksi Genetatif

Langkah pertama yang dilakukan oleh belalang untuk bisa berkembang biak adalah dengan melakukan reproduksi genetatif atau yang sering lebih dikenal sebagai proses perkawinan. Dalam proses ini belalang jantan yang memiliki tubuh cukup kecil akan berada pada posisi di atas punggung dari belalang betina, dan setelahnya akan terjadi sebuah proses dari kopulasi yakni penyaluran sperma pada tubuh belalang betina.

Bertelur

Belalang berkembang biak dengan cara bertelur atau yang sering disebut dengan Ovipar. Selanjutnya setelah proses pembuahan terjadi maka telur pun terbentuk. Telur-telur tersebut akan ditaruh belalang betina di dalam tanah atau pun di bawah daun-daun yang gugur. Belalang betina dapat menghasilkan dari 10 hingga sampai 300 buah telur. Untuk proses telur biasanya dilakukan selama 3-4 hari. Telur dari belalang memiliki tekstur berbentuk seperti butiran-butiran kecil dan agak keras.

Penetasan Telur

Setelahnya telur-telur belalang akan menetas dan menjadi Nimfa, yakni belalang muda yang maish belum memiliki sayap. Belalang muda tersebut hanya bisa berjalan dan meloncat di atas sebuah rumput atau daun-daun ketika sedang mencari makan. Nimfa biasanya memiliki warna putih atau terkadang bisa berwarna hijau.

Fase Belalang Matang

Nimfa belalang akan berganti warna menjadi kecoklatan atau pun berwarna hijau yang memiliki corak kehitaman dan kuning mirip dengan belalang dewasa. Proses dari pergantian warna pada tubuh Nimfa belalang memiliki kesamaan waktu ketika proses pergantian kulit yang biasanya terjadi sebanyak 5-6 kali sebelum bisa menjadi belalang dewasa. Dan setelah dewasa, belalang akan matang secara seksual dan siap untuk bisa berkembang biak.

Informasi di atas menjelaskan secara rinci bagaimana belalang bisa berkembang biak dari proses perkawinan hingga belalang dewasa matang secara seksual.