Batik merupakan salah satu warisan budaya indonesia yang namanya sudah populer hingga ke taraf internasional. Tentunya batik menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi indonesia. Apalagi di tahun 2009 batik telah di tetapkan oleh UNESCO sebagai warisan kemanusiaan untuk budayalisan dan nonbendawi.
Hampir setiap daerah di indonesia memiliki motif batik yang berbeda beda. Di mana setiap motif tersebut memiliki makna dan filosofi masing masing yang sarat akan nilai kesakralan dan filosofi kehidupan. Banyak sekali jenis motif batik dan Model Baju Batik yang bisa kita jumpai salah satunya yaitu batik kawung. Mungkin bagi beberapa orang nama batik kawung ini masih asing untuk di dengar.
Asal Mula Batik Kawung
Perlu kamu tahu bahwa batik motif kawung merupakan motif batik tertua yang berasal dari tanah jawa yang berbentuk kolang kaling di susun pada empat sudut yang berbentuk persegi. Menurut catatan motif kawung ini telah ada sejak abad ke 9 tetapi batik kawung baru berkembang pada zaman kesultanan ngayogyakarta hadiningrat tepatnya pada tahun 1755 pada abad ke 18.
Terdapat banyak cerita mengenai asal usul yang menjadi inspirasi batik kawung. Teapi dari sekian banyak cerita yang ada hanya ada dua versi cerita yang banyak disetujui oleh masyarakat. Versi yang pertama yaitu dimana inspirasi dario batik kawung berasal dari kumbang. Sedangkan versi yang kedua batik kawung terinspirasi dari buah pohon aren yaitu kolang kaling.
Menurut versi yang pertama kata kawung berasalah dari kwangwung yaitu sejenis kumbang berwarna coklat yang menjadi hama tanaman kelapa. Serangga ini sering hinggap di pohon kelapa dan seringkali menjadi momok yang menakutkan bagi petani karena bisa mersak tanaman kelapa. Menurut versi pertama ini bentuk serangga kwangwung menjadi inspirasi bentuk serta corak dari batik kawung.
Pola meligkar dan warna yang cenderung coklat gelap di ibaratkan seperti bentuk serangga kwangwung yang legam dan lonjong. Sedangkan menurut versi kedua yaitu batik kawung terisnpirasi dari buah kolang kaling mengatakan bahwa. Versi ini lebih banyak dipercayai oleh masyarakat dibandingkan dengan versi yang pertama.
Karena seperti yang kita tahu bahwa buah kolang kaling memiliki komposisi kulit, biji dan buah. Apabila di posisiskan dengan benar maka buah kolang kaling yang di belah menjadi empat akan berbentuk seperti bagian yang siimetris. Dan hal tersebut sangat mirip dengan motif batik kawung.
Pada masa kesultanan ngayogyakarta hadiningrat hanya orang orang dari lingkungan kerajaan yang diperbolehkan untuk menggunakan motif batik kawung. Karena di masa lalu motif batik kawung merupakan bagian dari motif larangan. Pembuatan motif batik yang membutuhkan waktu lama dan ketekunan menggambarkan sebagai salah satu bentuk pengabdian terhadap raja.
Tetapi seiring dengan berjalannya waktu batiuik kawung bukan hanya digunakan oleh lingkungan kerajaan saja melainkan sekarang ini sudah bisa digunakan oleh masyarakat secara umum.
Makna Dari Motif Batik Kawung
Seperti yang kita tahu bahwa setiap motif yang terdapat pada batik pada umumnya berbeda beda di setiap daerah. Di mana motif motif tersebut sarat akan nilai kesakralan dan setiap motif memiliki makna dan filosofi masing masing. Hal tersebut berlaku juga pada batik kawung di mana banyak sekali makna yang terkandung di dalam batik kawung.
Bagi kamu yang penasaran maka berikut ini adalah beberapa makna yang terkandung di dalam motif batik kawung antara lain sebagai berikut.
-
Hati yang bersih
Buah kawung merupakan buah yang berasal dari pohon aren yang memiliki daging berwarna putih yang tersembunyi dibalik kulit yang keras. Buah tersebut biasa dikenal dengan sebutan buah kolang kaling. Sehingga dalam kepercayaan jawa batik kawung ini di maknai sebagai sebuah penggambaran hati yang bersih. Kulit yang keras menggambarkan bahwa hati yang bersih tersebut tidak perlu diketahui oleh orang lain.
-
Persatuan rakyat
Menurut S.K sewan susanto yaitu seorang pakar batik indonesia dalam bukunya seni kerajinan batik indonesia tahun 1973 menyebutkan bahwa motif batik kawung dalam istilah jawa disebut sebagai sederek sekawan gangsal pancer. Yang mana empatbuah kolang kaling tersebut merupakan lambang dari persaudaraan yang berjumlah empat.
-
Lambang kebijaksanaan, kearifan dan pengendalian diri
Dikutip dari nuku karangan iwet ramadhan yaitu cerita batik tahun 2013 nama kawung berasal dari bahasa jawa suwung yang mengandung makna kekosongan. Maksud dari kekosongan di sini adalah kekosongan hawa nafsu dan kekosongan hasrat duniawi sehingga akan menghasilkan pengendalian diri yang sempurna.
-
Berguna bagi banyak orang
Filosofi yang dimiliki oleh pohon aren juga dimuat dalam motif kawung. Di mana seperti yang kita tahu bahwa pohon aren memiliki banyak sekali manfaat bagi manusia mulai dari akar hingga ujung daun, mulai dari nira, batang, daun, dan buahnya. Hal tersebut merupakan sebuah simbol agar manusia bisa berguna bagi siapa saja setiap saat dalam menjalani kehidupan.
Itu tadi beberapa ulasan mengenai batik kawung mulai dari asal usul dan juga mengenai makna yang terkandung dalam batik kawung. Sebagaii warga negara inddonesia sudah selayaknya untuk kamu ikut melestarikan keberadaan batik di indonesia.