Bagi pekerja, pegawai, atau karyawan, UMR merupakan salah satu patokan atas penghasilan yang hendak diterima. Tentu saja, besar nya juga berbeda-beda dari satu daerah dengan lainnya. Hal ini juga berlaku pada gaji Purwokerto. Untuk informasi lebih jelasnya, simak penjelasannya sebagai berikut.
Tentang Upah Minimum Regional atau UMR
UMR merupakan upah atau gaji minimum yang dibayarkan oleh suatu perusahaan kepada seluruh karyawannya. Hal ini juga berlaku baik pada perusahaan kecil maupun perusahaan yang berskala besar. Perusahaan memegang kewajiban penuh dalam memberikan upah nominal pada karyawannya. Hal ini untuk menghindari adanya upah rendah atau upah di bawah rata-rata.
Gaji UMR di Purwokerto serta Perkembangannya
Gaji UMR di wilayah Purwokerto pada tahun 2022 yaitu sebesar Rp 1.983.261. UMR di wilayah ini mengalami peningkatan di tahun 2023 kini yaitu sebesar Rp 134.861. Dengan demikian, gaji UMR Purwokerto pada tahun 2023 telah menempati posisi ke-2 tertinggi se-Jawa tengah. Sebagai perbandingan, UMR Purwokerto tahun ini masih lebih tinggi dibandingkan tetangganya, Kabupaten Kebumen dengan Rp 2.035.890.
Selain itu, UMR di Purwokerto tahun 2023 juga masih lebih tinggi jika dibandingkan dengan Kabupaten Brebes dengan upah minimumnya sebesar Rp 2.018.836 dan Kabupaten Tegal Rp 2.106.237. Akan tetapi, jika disandingkan dengan Cilacap serta Purbalingga, UMR Purwokerto 2023 tercatat lebih rendah. Jadi, bisa disimpulkan bahwa UMR di Pasuruan sebesar Rp 2.118.123 per bulannya.
Kondisi Geografis Purwokerto
Perlu anda ketahui bahwa Purwokerto merupakan ibu kota kabupaten Banyumas dan menjadi bagian dari Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten Banyumas meliputi luas wilayah 1.335,30 km2. Sementara itu, hasil sensus penduduk di 2017 mencatat bahwa ada 1.741.077 penduduk. Penduduk tersebut tersebar dan menempati 27 kecamatan, 20 kelurahan, serta 301 desa.
Roda perekonomian Purwokerto juga beragam mulai di bidang persawahan, pabrik perkantoran, hingga jenis usaha lainnya. Meskipun tidak sebesar di kota-kota lainnya, Purwokerto mempunyai laju pertumbuhan ekonomi yang cukup baik. Hal ini gterbukti dari peningkatan UMK di setiap tahunnya.
Perbedaan UMR dan UMK
- Sesuai Peraturan Menteri Tenaga Kerja
Sesuai ketentuan dari Permenaker tahun 1999, UMR terdiri dari 2 macam, level 1 di tingkat provinsi dan level 2 di tingkat kota atau kabupaten. Dalam perkembangannya, aturan tersebut dikaji ulang dengan mengeluarkan peraturan no. 226 tahun 2000. Adapun isi Permenaker tersebut yakni tingkat 1 mengalami perubahan nama menjadi UMP.
Berbeda dengan level 1, istilah UMR level 2 disebut sebagai UMK atau dikenal dengan upah minimum kabupaten atau kota. Peraturan ini telah menjadi suatu dasar dan pondasi atas pelaksanaan pemberian UMR baik pada level 1 dan level 2. Dengan begitu, perusahaan wajib membayarkan karyawannya sesuai dengan peraturan tersebut.
- Kriteria Pekerja Penerima UMR
Jenjang pegawai atau pekerja juga menjadi aspek atau faktor dari perbedaan antara UMP serta UMK. Misalnya yaitu karyawan yang masih berstatus kontrak atau tenaga harian, maka mereka akan memperoleh upah dari kuantitas presensi ketika bekerja setiap bulannya. Bila seorang pekerja libur pada hari Minggu, maka hak upah yang diberikan juga selama 25 hari.
Nah, itulah informasi lebih dalam mengenai UMR Purwokerto di tahun 2023 dan perbandingannya dengan tahun lalu dan wilayah-wilayah lain. Anda juga sekarang telah mengetahui perbedaan dari UMK dengan UMR dan kondisi wilayahnya. Hal ini penting diketahui terutama bagi para pegawai dan pengusaha di Purwokerto.