Suzuki Satria adalah salah satu jenis motor yang memiliki sejarah cukup penting bahkan terbilang sebagai motor yang legendaris di Indonesia hingga saat ini. Di awal kemunculannya yaitu pada tahun 1977, Satria hadir sebagai salah satu bebek sport dengan mesin 2-tak 120 cc. Spesifikasi dari mesin Suzuki 2-tak ini sendiri bahkan termasuk sebagai standar rata-rata motor bebek pada zamannya.

Table of Contents

Mengenali Perjalanan Motor Satria 2 Tak

ilustrasi (photo: pixabay.com)

Di luar sana, motor Satria 2 tak ini sendiri juga disebut sebagai Suzuki RGV120, Suzuki RGX120 dan juga Suzuki Sprinter. Suzuki Santria 2-tak ini sendiri berhasil menjadi salah satu motor bebek buatan Suzuki yang bisa dibilang paling melegenda atau paling populer. Selain itu, jenis motor ini juga mampu merajai pasaran kendaraan roda dua di seluruh Indonesia.

Untuk motor Satria120 ini sendiri sudah memiliki desain yang bisa dibilang cukup menarik dengan adanya mesin yang tegak, kemudian adanya sasis twinspar dan suspensi monosok. Ketika motor Honda dan Yamaha masih menggunakan dual shock pada semua varian bebeknya, Suzuki Satria 120 sudah duluan memakai suspensi tunggal ini sendiri.

Sasis yang disebut sebagai Suzuki Computerized analyzed frame (SCAF) memberikan jaminan kestabilan motor pada semua kecepatan. Ini merupakan salah satu inovasi motor luar biasa dari Suzuki, jauh sebelum Yamaha menciptakan rangka deltabox dan Honda belum punya rangka teralis.

Satria ini sendiri terlahir dari keluarga RG atau yang lebih tepatnya sebagai versi pembesaran dari kapasitas mesin versi pabrikan dari Suzuki RG Sport 110 yang juga sudah ada di Malaysia. Suzuki nantinya juga akan melakukan upgrade mesin dan juga beberapa komponen lainnya baik itu diameter, langkah silinder, diamter lubang benturi, karburator, rasio kompresi, sampai dengan power dan torsi yang maksimal.

Saat ini populasriSatria 2-tak ini sendiri semakin sedikit bahkan sudah bisa dibilang cukup sulit ditemui dalam kondisi utuh terlebih lagi yang masih dirawat dengan sebaik mungkin. Meskipun banyak sekolah bahkan tempat pembenahan motor Satria seperti di HMTC Surabaya, masih sulit ditemukan. Apalagi motor bekas yang masih baik malah dijual ke beberapa negara seperti Vietnam.

Mengenali Sejarah Motor Satria 2 Tak

ilustrasi (photo: pixabay.com)

Untuk varian pertama motor ini dinamakan sebagai Satria 120S dengan menggunakan kopling semi otomatis serta transmisi manual dengan 5 percepatan. Mesin 2-tak 120cc Satria juga mampu menghasilkan tenaga 12HP. Sedangkan untuk fitur pertama akan dibuat menggunakan suspensi monosok dalam rangka SCAF atau Suzuki Computerized Analized Frame.

Di tahun 1988, Suzuki merangkap ketidakpuasan dari beberapa konsumen karena Satria 120S dirasa kurang responsif pada saat melakukan tarikan awal. Maka dari itu, di tahun tersebut Suzuki Indonesia akan membuat tipe baru dalam keluarga Satria yaitu Satria 120R.

Dari desain tersebut tidak akan ada bedanya dengan 120S, hanya saja sebagai pembeda, maka 120R akan dijuluki dengan sebutan lumba-lumba. Adanya perubahan ini juga akan mencakup beberapa transmisi manual dengan 6 percepatan serta melepas sistem starter elektrik.

Sistem transmisi yang awalnya menggunakan sistem perseneling rotary ini akan digantikan dengan model sport dengan 1 gigi kedepan dan juga gigi 2 sampai 6 ke belakang. Sistem kopling ini sendiri nantinya juga akan diubah secara total dengan menggunakan kopling manual sehingga tarikan awal motor nanti bisa jauh lebih responsif.

Kemudian, Satria 120R ini nantinya hanya menyisakan starter model kick. Untuk Satria 120R ini selain mengusung kapasitas silinder terbesar pada masanya sekaligus disokong dengan adanya teknologi pendinginan Jet Cooled yang sudah bisa dibuktikan cukup baik pada saat melepaskan panas mesin ke udara bebas.

Suzuki juga pada akhirnya akan melakukan upgrade di tahun 2000 dengan melakukan penambahan double disc brake yang membuat cengkramannya akan jauh lebih baik. Ditambah lagi dengan varian livery movostar dengan velg casting wheel maka tampilan si lumba-lumba ini bisa dibilang jauh lebih sporty.

Masalah Motor Satria 2 Tak

Ada beberapa kelemahan yang sudah seringkali dijumpai pada motor 2-tak. Beberapa contoh dari permasalahan motor Satria 2 tak ini sendiri diantaranya adalah:

  • Mesin motor 2 tak ini dianggap sebagai salah satu mesin yang boros akan bahan bakar. Karena mesin ini menggunakan 2 gerakan piston untuk menghasilkan tenaga yang lebih besar.
  • Permasalahan lain juga seringkali dialami oleh beberapa motor Satria yang sudah memiliki usia yang cukup lama. Di mana mesin yang mereka miliki ini sudah cukup berisik yang tidak wajar. Ditambah lagi dengan rumah kopling yang oblak dan lainnya.

Untuk melakukan perawatan pada motor Satria yang Anda miliki, maka Anda bisa mendatangi HMTC Surabaya secara langsung. Baik itu melakukan modifikasi pada motor yang dimiliki maupun sekedar ingin mengetahui apa permasalahan dari motor Satria yang Anda miliki saat ini.

 

Mengenal Motor Satria 2 Tak
Scroll to top