Bagaimana penerapan Pancasila pada masa orde baru? Seperti rezim otoriter pada umumnya, ideologi sangat dibutuhkan rezim orde baru sebagai alat untuk pembenaran dan memperkuat otoritarianisme negara.

Hal ini membuat Pancasila pada masa orde baru ditafsirkan sedemikian rupa sehinga mampu dijadikan sebagai alat pembenaran dan untuk menguatkan otoritarianisme negara. Dengan demikian, Pancasila perlu disosialisasikan sebagai doktrin komprehensif dalam diri masyarakat Indonesia.

Tujuannya adalah sebagai alat doktrin dalam diri masyarakat agar memberikan legitimasi atas segala tindakan yang dilakuakan pemerintah yang berkuasa pada saat itu. Adapun dalam hal pelaksanaannya, dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari pengkultusan Pancasila hingga penataran P4.

Pemeritah pada zaman orde baru memposisikan Pancasila dan UUD 1945 sebagai sesuatu yang keramat sehingga pantang untuk diganggu gugat. Artinya penafsiran dan implementasi Pancasila sebagai ideologi negara serta UUD 1945 sebagai landasan konstitusional berada di tangan negara.

Salah satu contoh pengkultusan Pancasila warisan orde baru yang masih ada hingga sekarang adalah penetapan Hari Kesaktian Pancasila setiap 1 Oktober. Yang merupakan peringatan atas kegagalan G 30 S/PKI yang gagal menggantikan ideologi Pancasila dengan ideologi Komunis.

Kilas Balik Sejarah ! Bagaimana Penerapan Pancasila Pada Masa Orde Baru?
Scroll to top