Dalam pelajaran geografi pasti akan ditemukan sebuah penjelasan tentang bioma. Bioma adalah bagian dari biosfer. Salah satu jenisnya adalah bioma padang rumput. Bioma stepa (temperate grassland) adalah istilah lain dari bioma padang rumput. Wilayah kawasan stepa membentang luas dari kawasan yang beriklim tropis hingga kawasan yang beriklim sedang. Daerah yang memiliki bioma stepa adalah Hongaria (Puzta), Rusia Selatan (Siberia), Asia Tengah, Amerika Selatan (Pampa-Argentina), Australia, New Ziland, dan Kanada (Great Plains).

Ciri-ciri bioma padang rumput (stepa) yaitu memiliki curah hujan yang relatif sedang sekitar 20 hingga 50 mm/tahun. Curah hujan yang terjadi di bioma ini cenderung rendah dan tidak teratur sehingga menyebabkan porositas dan drainase yang kurang baik. Karakteristik tersebut jugalah yang menyebabkan hanya ekosistem flora dan fauna tertentu yang dapat tumbuh dan berkembang biak di wilayah tersebut.

Ekosistem Di Bioma Stepa

Ada dua jenis eksositem yang hidup di bioma stepa diantaranya:

  1. Flora

Biasanya flora yang tumbuh di bioma stepa adalah tumbuhan yang tingginya lebih dari satu kaki, misalnya rumput ilalang, rumput kerbau, dan gandum serta tumbuhan-tumbuhan kecil lainnya. Tak heran jika di bioma ini akan banyak ditemukan pertanian gandum karena porositas dan drainasenya sangat mendukung untuk pertanian jenis tanaman tersebut.

  1. Fauna

Flora yang hidup di wilayah ini sangat mendukung ekosistem fauna yang dapat survive dan beradaptasi dengan mudah. Flora seperti rerumputan yang tidak terlalu tinggi membuat nyaman fauna seperti kambing, kuda, kelinci dan hewan-hewan lain mampu hidup di kawasan tersebut. Oleh karena itu, di daerah padang rumput sangat cocok untuk menggembala hewan ternak seperti kambing atau kelinci.

Setelah mengetahui penjelasan tentang bioma padang rumput, pasti terbayang kan areanya seperti apa? Seperti indah sekalidan instagramable. Jika ingin menikmati nuansanya, Anda bisa kunjungi daerah-daerah yang disebutkan di atas tadi.

 

Bioma Padang Rumput
Scroll to top